Arti Ajeng Bahasa Jawa Krama

Arti Ajeng Bahasa Jawa Krama

Contoh Kalimat Krama Lugu dan Krama Alus

Berikut adalah contoh penerapan bahasa jawa krama lugu dan krama alus.

Artikel Terkait Bahasa Jawa:

Selain dapat digolongkan berdsarkan tingkatan sosialnya, bahasa jawa juga bisa digolongkan berdasarkan dialek yang digunakan atau biasa disebut sebagai dialek daerah.

Dialek daerah sendiri merupakan variasi bahasa berdasarkan wilayah, karakter, serta budaya setempat.

Menurut E.M. Uhlenbeck, bahasa jawa berdasarkan dialeknya bisa dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu:

Kami membuka peluang kerjasama untuk menjadikan bisnis Anda Go Digital. Sekaligus berada di peringkat pertama mesin pencari!

Kami membuka peluang kerjasama untuk menjadikan bisnis Anda Go Digital. Sekaligus berada di peringkat pertama mesin pencari!

Perbedaan Kosakata Krama Lugu dan Krama Alus

Berikut adalah perbedaan bahasa krama lugu dan krama alus pada beberapa kata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Arti kata: ajeng (Bahasa Jawa)

Arti dari kata ajeng dalam Bahasa Jawa adalah: mau, akan

Cari terjemahan bahasa jawa lainnya di

Dictionary Banten to Indonesia

Tingkatan Bahasa Jawa

Berdasarkan tingkatannya (dari kasar ke halus), bahasa Jawa dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:

Ketiga bahasa Jawa di atas masih bisa dibagi lagi menjadi beberapa jenis.

Misalnya seperti bahasa ngoko yang bisa dibagi lagi menjadi ngoko lugu dan ngoko andhap.

Bahasa madya bisa dibagi lagi menjadi madya ngoko, madya krama, dan madyantara.

Sedangkan bahasa krama bisa dibagi lagi menjadi krama lugu dan krama alus/krama inggil.

Perbedaan Krama Lugu dan Krama Alus

Dari sekian banyak jenis bahasa jawa, bahasa krama merupakan yang paling terlihat perbedaannya.

Meskipun sama-sama bahasa Jawa yang lebih halus dan sopan, tiap jenis bahasa krama memiliki kegunaan yang berbeda.

Berikut adalah perbedaan dari krama lugu dan krama alus/krama inggil.

Krama lugu merupakan bahasa krama dalam versi baru yang dulunya bernama Kramantara dalam versi yang lama.

Secara tingkatan, krama lugu tingkat kehalusannya lebih rendah daripada krama alus.

Bahasa ini umumnya digunakan untuk orang dengan kedudukan latar belakang, pangkat, atau kedudukan yang sama.

Namun, bahasa ini juga bisa digunakan untuk orang yang kedudukannya berbeda, misalnya seperti:

Ciri-ciri dari bahasa krama lugu adalah menggunakan awalan dipun- serta akhiran -ipun atau -aken.

Selain itu, dalam bahasa krama lugu juga lebih sering menggunakan kata “sampeyan” sebagai kata ganti orang kedua.

Krama Alus (Krama Inggil)

Krama alus atau yang bisa disebut juga sebagai krama inggil adalah bahasa jawa yang tingkat kehalusannya lebih tinggi dari krama lugu.

Inggil sendiri memiliki arti tinggi, sehingga bahasa ini cenderung digunakan untuk berbicara kepada seseorang yang sangat kita hormati.

Contoh penggunaan bahasa krama alus dalam kehidupan sehari-hari misalnya adalah:

Dalam penggunaan sehari-hari, bahasa krama alus dan krama lugu perbedaannya memang tidak terlalu mencolok.

Namun, keduanya tetap memiliki beberapa perbedaan dalam penggunaan kosakata.

Misalnya seperti kata Panjenengan yang lebih diutamakan untuk digunakan sebagai kata ganti orang kedua dalam bahasa krama alus.

Tentang Translate Bahasa Jawa

Alat translate bahasa jawa online di bawah ini bisa kamu gunakan untuk menerjemahkan kata atau kalimat dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa atau dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia.

Alat ini juga dilengkapi dengan variasi bahasa Jawa berdasarkan tingkatannya, mulai dari ngoko, krama lugu, serta krama inggil atau krama alus.

Jika kamu menemukan error ataupun kesalahan penulisan/arti, kamu bisa melaporkannya pada halaman kontak berikut ini.

Bahasa jawa adalah bahasa yang digunakan oleh orang-orang suku jawa untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di daerah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Anda mungkin ingin melihat